Siap-siap Oktober 2020, Indonesia Resesi

Menyimak epidemi epidemi Covid-19 yang mulai menyebar di Indonesia mulai Maret 2020 serta sudah bikin pusing dua ratus enam puluh juta masyarakat. Sebelumnya kita mengharap analisis-kajian dari perguruan tinggi terkenal UGM serta ITB yang meramalkan Covid-19 akan usai bulan Juni atau Juli, jadi fakta.

Jahe Bermanfaat Bagi Kesehatan Ayam Laga

Rupanya sampai masuk awal Agustus ini yang disebut bulan sakral bangsa dalam mengingati kemerdekaan, Covid-19 tetap jadi monster yang mengerikan semakin lebih ganas dari penjajahan. Curva terus naik, pernah melandai sesaat untuk menumbuhkan sedikit keinginan, tapi kemudian terus alami pasang.

Sampai hingga (05/08) tertera 116.871 positif, pulih 73.889 serta mengambil nyawa 5.452, hingga seorang Yurianto kecapekan untuk juru bicara Covid-19 serta diganti dokter cantik Reisa. Meskipun demikian cukup banyak warga yang capek ikuti pertemuan wartawan, jika tidak ingin disebutkan frustasi sebab statistik tidak bergerak turun.Sedikit angin fresh beberapa negara maju yang mengaplikasikan lockdown tetapi gagal turunkan korban Covid-19, dibayar mahal dengan ekonomi yang Senen-Kemis. Minimum Indonesia punyai rekan yang tidak berhasil dalam mengatasi virus membahayakan itu, lho.Di kwartal 1 Indonesia masih membusungkan dada dengan perkembangan ekonomi 2.97%, sedang negara lain alami perkembangan negatif, Italia minus 4.7%, Perancis minus 5.8%, Jerman minus 2.2%, Jepang minus 0.9%, Singapura minus 3.3%, Korsel minus 1.3% (Kumparan,24 Juli 2020).Tetapi kwartal II dengan semua usaha pemerintah, tidak mampu menjaga perkembangan ekonomi positif. Tempo hari (05/08) Tubuh Pusat Statistik (BPS) memberitahukan perkembangan negatif 5.32%, horor.Perkembangan ekonomi Kota Singa Singapore minus 41.2%, Negeri Paman Sam AS minus 32,9%, Negeri Hitler Jerman minus 10,1%, Negeri Ginseng Korsel minus 3.3% serta beberapa negara itu sudah memberitahukan alami krisis (CNBC, 31 Juli 2020).Indonesia Masuk Krisis EkonomiKrisis atau penurunan ialah satu situasi ekonomi satu negara saat perkembangan ekonomi alami perkembangan minus semasa 2x beruntun atau bisa lebih dalam tenggang setahun. Lihat situasi sekarang ini peluang pada kwartal III, Negeri Zamrud Khatulistiwa ini masih alami perkembangan minus, meskipun kita mengharap sebaliknya.Serta pada awal bulan Oktober kelak bersiap Presiden Jokowi atau jika kurang yakin diri akan di mesebagai wakil si srikandi menteri keuangan Sri Mulyani, memberitahukan jika bangsa ini masuk krisis, atau menampik disebutkan krisis?, wallahualam.Untuk bangsa besar warga harus hadapi dengan kepercayaan diri dengan memperlihatkan keberanian keluar dari rumah untuk kerja, dengan memerhatikan prosedur kesehatan. Lupakan lockdown sebab masih kurang efisien untuk mematikan virus.