Ketika Korona Menyambangi Istana


Bila virus korona ialah pemain sepak bola, kemungkinan dia ialah Diego Armando Maradona. Pahlawan Argentina saat merampas Piala Dunia 1986 di Meksiko. Dengan kecerdikannya Maradona mengkonversi tandukan menghasilkan gol pembuka Argentina versus Inggris.
Jahe Bermanfaat Bagi Kesehatan Ayam Laga
Gol ini demikian pro-kontra sebab Maradona memakai tangan untuk menolong tandukan. Wasit yang tidak melihat dari dekat mensahkan gol itu. Selesai laga Maradona mengaku bukan dia yang membuat gol tetapi Tangan Tuhan.
Cuma berlalu 4 menit sesudah gol pertama pemain bernomer punggung 10 ini bayar "kecurangannya" dengan tindakan lari sendiri alias solo run melalui 5 pemain the Three Lions sebelum menaklukan gawang Peter Shilton. Proses gol itu demikian indah hingga dikukuhkan untuk gol paling baik era 20.Inggris membalas pada menit 81 lewat Gary Lineker tetapi tidak mengganti kemenangan team Tango. Kemenangan ini ibarat balasan manis sesudah Argentina empat tahun awalnya tidak berhasil menjaga Kepulauan Falkland atau Malvinas dari Inggris. Kalah sebab peluru dibalas kemenangan di atas lapangan hijau.Di era 21 ini virus korona demikian melihat sentuh korbannnya. Orang biasa, aktris, petinggi, pakar waris kerajaan sampai kepala negara jadi korbannya. Bodi Guard, Unit Pengaman (Satpam), polisi, sampai Pasukan pengawal presiden alias paspampres seperti tidak berkapasitas menantang kemahiran virus asal Tiongkok ini.Kemungkinan itu cerita memberi komentar kabar Istana mempererat pengamanan serta mengaplikasikan prosedur kesehatan mengejar positifnya salah satunya tamu Istana Negara namanya Isdianto. Isdianto ialah Gubernur Kepulauan Riau yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo 27 Juli 2020 kemarin.Awalnya Ahmad Purnomo dipastikan positif Covid-19 selesai berjumpa muka dengan presiden. Ahmad Purnomo ialah Wakil Walikota Solo yang tidak berhasil meluncur ke pemilihan kepala daerah Solo sebab tidak mendapatkan restu partai Politik namanya PDI-P.Sesudah "kecurian" tamu positif Covid-19 prosedur kesehatan Istana Negara Jakarta serta Bogor dinaikkan. Seperti dicatat Kompas.id Presiden akan diuji rapid serta swab tiap tengah serta akhir minggu.Ruangan Istana akan disirami cahaya ultraviolet 24 jam untuk disinfektan yang diinginkan mematikan virus Korona. Kaca akrilik akan terpasang saat presiden berjumpa muka dengan tamunya. Kecuali masih meminimalisir contact langsung dengan beberapa tamu.Reaksi istana ini sebenarnya mengkonfirmasikan jika kesehatan ialah segala hal buat manusia. Ditambah lagi manusia yang mempunyai kedudukan penting seperti presiden. Seorang presiden yang sakit membuat nasib satu negara masuk babak kecemasan. Kecemasan ialah sinyal jika kejelasan berangsur hilang sebab politik guncang. Guncangan politik berimbas pada bagian ekonomi yang tuntut kejelasan.Berkaca pada momen itu karena itu menghidupkan ekonomi ditengah-tengah musibah nasional Covid-19 ialah kesibukan mahaberat. Berkaca pada kehati-hatian kesibukan seorang presiden karena itu kesehatan tiap orang Indonesia semestinya jadi fokus utama penting dibanding kebangkitan ekonomi.

Postingan populer dari blog ini

capacity to help people relax

Shashalee Forbes (10.96 secs) as well as Natasha Morrison (10.98 secs) in Kingston

Certainly there certainly are actually some limitations on in Japan currently